Daerah
Beranda / Daerah / 263 Rumah Difogging, Peran Aktif Koramil 0815/10 Bangsal & PKM Dalam Pencegahan DBD

263 Rumah Difogging, Peran Aktif Koramil 0815/10 Bangsal & PKM Dalam Pencegahan DBD

Spread the love

 

Mojokerto, wartakum7.com. – Putus mata rantai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil 0815/10 Bangsal menunjukkan aksi nyata dengan turut serta dalam kegiatan fogging massal yang dilaksanakan UPT Puskesmas Bangsal di Dusun Kedunguneng, Desa Kedunguneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (01/05/2025).

 

Kegiatan ini digelar sebagai respons cepat atas meningkatnya kasus DBD di wilayah tersebut, di mana tercatat sudah ada 7 warga yang terdampak. Dalam pelaksanaan fogging kali ini, menyasar 263 rumah warga guna memberantas populasi nyamuk aedes aegypti, faktor utama penyebab DBD.

 

Penggarap di Sinumra Kooperatif

Babinsa Kedunguneng, Serka Tri Sunardi beserta tiga personel Koramil Bangsal, turut terjun langsung ke lapangan bersama tim fogging dari Puskesmas, aparatur pemerintah desa, dan unsur kepolisian serta tenaga kesehatan setempat. Hal ini menegaskan sinergitas lintas sektor dalam aksi kemanusiaan ini begitu kuat.

 

Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro dalam keterangannya, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan komitmen bersama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.

 

“Kami selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pencegahan DBD bukan hanya tugas petugas kesehatan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan fogging ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan rutin memberantas sarang nyamuk”, ujar Kapten Heru.

Diduga Lakukan Penistaan, Warga Lemahabang Dilaporkan ke Polresta Cirebon

 

Ia juga menambahkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya bersifat insidentil, tetapi menjadi langkah awal dari peningkatan kesadaran kolektif terhadap pola hidup bersih dan sehat.

 

“Kami berharap masyarakat bisa menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Jangan tunggu ada korban, baru bergerak. Kegiatan hari ini adalah bukti bahwa kolaborasi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dinas kesehatan melalui PKM, dan masyarakat bisa memberikan dampak nyata dalam mencegah wabah DBD”, tambahnya.

 

Peringatan May Day, Bupati Mojokerto Lepas Rombongan Buruh Menuju Surabaya

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian tinggi terhadap kesehatan lingkungan, TNI bersama seluruh unsur terkait terus berkomitmen menjaga ketahanan wilayah, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari ancaman penyakit. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).