Daerah
Beranda / Daerah / Pemerintahan Kabupaten Mojokerto Gerakan Pangan Murah Serentak di 18 Kecamatan

Pemerintahan Kabupaten Mojokerto Gerakan Pangan Murah Serentak di 18 Kecamatan

Spread the love

 

Mojokerto, wartakum7.com. – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pangan dan Perikan ( Dispari) Mojokerto kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok , acara ini diadakan di Pendopo Kecamatan Mojosari, Rabu (3/9) pagi juga di laksanakan serentak 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto.

 

Untuk Kecamatan Mojosari beras SPHP di kasih 5 ton, serta gula pasir dan minyak goreng disediakan di Pendopo Kecamatan Mojosari dengan harga di bawah pasar.

Diantaranya beras medium merek SPHP seharga Rp. 57.500 per 5 kg, minyak goreng kemasanan Menyakiti Rp. 15.000 per liter dan gula premium merek GMM Rp. 17.500 per kg.

Polsek Pakuhaji Amankan 5 Remaja Bersenjata Saat Hendak Tawuran

Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra Lc. M.Hum, menyampai bahwa program  GPM menjadi salah satu bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk merespon dinamika harga pangan yang berpotensi memicu inflasi. Ia menegaskan walaupun kondisi pangan di Kabupaten Mojokerto relatif stabil, antisipasi tetap diperlukan.

 

“Kegiatan ini penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan merata ke masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau oleh warga dan bisa memperoleh kebutuhan pokok tanpa terbebani, ” Ujar Gus Barra.

 

Bupati Mojokerto Tekankan Transparansi dan Efisiensi dalam Sosialisasi Juknis Perangkat Daerah

Di akhir sambutannya, Bupati yang akrap disapa Gus Barra sekali lagi menegaskan bahwa Pemkab Mojokerto akan terus berupaya menstabilkan harga bahan pokok demi mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang aman, nyaman dan kondusif, ” ujarnya.

 

Plt. Kepala Dispari Nurul Istiqomah, dalam laporannya menyampaikan bahwa GPM dilaksanakan atas arahan Bupati Mojokerto sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat Kabupaten Mojokerto.

 

“Pelaksanaan GPM ini dilakukan dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Kabupaten Mojokerto. Ini dilakukan atas perhatian Pak Bupati untuk memastikan masyarakat bisa membeli dan tidak kesulitan dalam memperoleh beras,” ungkap Nurul.

MSF 2025 Usai, Wali Kota Mojokerto Serahkan Hadiah Utama Umrah

 

“Hari Sabtu lalu, masing-masing kecamatan dijatah 2 ton beras, sementara khusus di Kecamatan Pungging mencapai 7 ton. Di Mojosari sendiri, 2 ton beras habis dalam sekejap karena berbarengan dengan kegiatan jalan sehat. Hari ini, beras yang didistribusikan di Mojosari ditambah menjadi 5 ton,” ujarnya.

 

Sementara Kepala Perum Bulog Mojokerto, Muhamad Husin mengatakan bahwa GPM ini merupakan bagian dari kebijakan Nasional yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Ia memastikan bahwa Bulog akan mendukung dan mendistribusikan bahan pangan murah di berbagai titik.

 

“Kami juga sudah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, Koperasi Merah Putih yang di desa, hingga ritel modern untuk memperlancar program ini,” ujarnya.

 

Acara tidak hanya masyarakat saja hadir, kegiatan GPM di Mojosari juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Mojokerto, jajaran Forkopinda Kabupaten Mojokerto, Forkopincam Mojosari, serta tim pengendalian inflasi daerah. ( END/ADV ).

 

.