Daerah
Beranda / Daerah / Banjir di 3 Kecamatan Kabupaten Tanggamus, Koramil 424-02/Wonosobo Turun Bantu Warga Terdampak

Banjir di 3 Kecamatan Kabupaten Tanggamus, Koramil 424-02/Wonosobo Turun Bantu Warga Terdampak

Spread the love

 

Tanggamus – Wartakum7.com.Mendapat informasi tentang bencana alam banjir yang mengakibatkan beberapa wilayah di Tiga Kecamatan Kabupaten Tanggamus terdampak banjir, Anggota Koramil 424-02/Wonosobo turun langsung membantu masyarakat, Selasa (29 Juli 2025).

 

Komandan Koramil (Danramil) 424-02/Wonosobo, Letda Inf Yudi Pinalosa mengatakan Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus sejak Senin malam hingga Selasa pagi berdampak terhadap beberapa wilayah di 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.

 

Ning Ita Apresiasi Paskibraka Kota Mojokerto Tahun 2025: Generasi Tangguh dan Menginspirasi

Lanjutnya, Adapun wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Bandar Negeri Semuong dan Kecamatan Semaka.

 

“Berdasarkan hasil Pulbaket dan monitoring anggota koramil dilapangan bahwa untuk saat ini khususnya Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus intensitas curah hujan yg turun masih cukup tinggi yang mengakibatkan meluapnya air yg berasal dari sungai-sungai, drainase serta daerah resapan air yang tidak mampu lagi menampung luapan air,” jelas Letda Inf Yudi Pinalosa.

 

Ia juga memaparkan, hasil koordinasi dengan Kepala Pekon wilayah Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong didapatkan data bahwa saat ini ada 9 (Sembilan) Pekon yang terdampak banjir yakni :

Peringatan 80 Tahun Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Nama Rupabumi

Kecamatan Bandar Negeri Semuong :

1.Pekon Rajabasa

Dampak luapan dari aliran sungai Way Semuong.

2.Pekon Banding

Pemukiman warga khususnya yang berada tidak jauh dari aliran sungai Way Semuong

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-80 TNI, Wujud Pelestarian Budaya dan Semangat Kebersamaan di Mojokerto

3.Pekon Gunung Doh

Pemukiman warga khususnya yang berada tidak jauh dari aliran sungai Way Semuong.

4.Pekon Sinar Bangun

Pemukiman warga khususnya yang berada tidak jauh dari aliran sungai Way Semaka.

 

Kecamatan Wonosobo:

1.Pekon Srimelati

Rt. 03 dan Rt. 04, meluapnya air yang berasal dari drainase akibat curah hujan berlebih yang berdampak pada pemukiman rumah warga mulai tergenang air (Saat ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi).

2. Pekon Sinar Saudara

Dusun Sinar Maju, air mulai menggenangi beberapa rumah warga yg berasal dari drainase yang meluap (Saat ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi).

3. Pekon Banjar Negoro

Air mulai naik dan menggenangi mulai hari sebagian pemukiman warga terhitung Selasa 29 Juli 2025 pukul 04.30 WIB (Saat ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi).

4. Pekon Karang Anyar

Jalan menuju arah Sawmil dan areal persawahan (Saat ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi).

5.Pekon Soponyono

Dusun 1 dan 2, air mulai menggenangi beberapa rumah warga yg berasal dari air luapan drainase (Saat ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi).

 

“Dari hasil kordinasi dan monitoring serta pantauan dilapangan hingga hingga saat ini, curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi masih mengguyuri wilayah Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong yang mengakibatkan meluapnya aliran air yang berasal dari sungai (Way Semuong dan Way Semaka) yang berdampak pada terjadinya banjir di beberapa lokasi Pekon yang ada 3 kecamatan,” ungkap Letda Inf Yudi Pinalosa.

 

“Untuk kerugian saat ini belum bisa di perkirakan karena curah hujan masih tinggi dan diperkirakan luapan air masih dapat meluas lagi.”

 

Saat ini BPBD, TNI dan Polri sudah berada di lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

 

Ia juga menambahkan, Tindakan yang dilakukan anggota Koramil dilapangan dengan mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Selanjutnya anggota melaporkan kepada Komandan dan tetap memantau setiap perkembangan situasi.

 

“Tiga Kecamatan meliputi Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Semaka dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong memang khususnya yang berada didekat aliran sungai Memeng merupakan daerah yang memiliki potensi banjir. Kejadian ini selalu berulang jika curah hujan tinggi sehingga perlu dilakukan normalisasi sungai secara berkala guna mengurangi dampak luapan sungai,” harap Letda Inf Yudi Pinalosa. ( Alfian).