Dugaan Perampasan Motor, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Terkesan Tidak Koopratif Kepada Wartawan Saat Dikonfirmasi

Dugaan Perampasan Motor, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Terkesan Tidak Koopratif Kepada Wartawan Saat Dikonfirmasi

Spread the love

Jakarta | Wartakum7.com – Terkait adanya dugaan perampasan Motor milik Anak dari anggota DPR RI dari Farksi Aceh oleh oknum preman yang berkedok Debkolektor di wilayah Hukum Polsek kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Namun disaat awak media mencoba mengkonfirmasi ke pihak kepolisian setempat melalui salah satu kanit pada pesan watshap, perihal itu justru kanit polsek Kebon Jeruk terkesan tidak koopratif dan tidak mau dikonfirmasi, atas adanya dugaan perampasan motor milik Anak anggota DPR RI tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk menjawab dengan Bahasa kurang baik,”Ke Kapolsek aja om,” ucap dia melalui sambungan WhatsApp. Jumat (11/03/22)

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk kembali mengatakan bahwa silakan saja ke Kapolsek, berita sudah naik beberapa hari lalu, kalo komunikasi dan atau silahturahmi monggo, tapi kalo tanya kasus atau perkara ya ke Kapolsek gitu om.

“Emang om sudah berapa lama jadi wartawan, kalo dah lama tau dong prosedur, di atas Kanit ada Kapolsek, begitu om,” ucap dia Kanit.Reskrim Polsek Kebon Jeruk

Ditempat terpisah, menanggapi hal tersebut, Pengurus Organisasi Wartawan Media online independen Indonesia (MIO,I) Jakarta Barat. Witra SIP mengatakan,”Ini ucapan sembrono dari seorang pimpinan di Polsek saat dikonfirmasi wartawan, seharusnya jangan ada kata-kata seperti itu, mau sudah lama atau baru jadi wartawan, itu tidak pantas diucapkan seorang Kanit,” beber Witra.

“Kapolres sebagai pimpinan harus menegur anak buahnya, saya rasa ini ucapan yang enggak harus dilontarkan kepada awak media yang seolah menimbulkan presepsi meremehkan profesi rekan-rekan wartawan yang hendak mencari informasi,” pungkas Witra.

(Red)