Kericuhan Terjadi, Audiensi Perwakilan Massa Enam Desa Dengan Pihak PT FLD Tak Usai

Kericuhan Terjadi, Audiensi Perwakilan Massa Enam Desa Dengan Pihak PT FLD Tak Usai

Spread the love

 

 

Belitung, Wartakum7.com- Kericuhan atau keributan kecil terjadi dimana kericuhan tersebut terjadi disaat Audiensi Perwakilan massa dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Foresta Lestari Dwikarya (FLD) yang dilakukan dikantor TKME (Tanjung Kembiri Estate) Foresta, sedang berjalan, Kamis 20 Juli 2023.

Audiensi Perwakilan Massa Enam Desa dengan pihak PT FLD yaitu Fikridzal dan dihadiri oleh, Ketua DPRD Belitung Ansori, Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Hairil Achmad, Kepala BPN Belitung Akhmad Syaikhu, Tokoh Adat dan penasehat hukum dari koordinator massa Wandi SH itu tidak juga membuahkan hasil.

Sehingga keributan kecil terjadi ketika Koordinator Lapangan (Koorlap) Martoni menyinggung dan meminta kepada Sugeng selaku Manajer PT FLD untuk menerangkan kepada massa tentang dirinya telah mendapatkan fee dari perusahaan.

” Tolong terangkan disini, dimana kalau saya ada mendapatkan fee dari perusahaan,” tegas Martoni.

Seketika itu juga Sugeng hadir yang mana sebelumnya dirinya tidak terlihat dalam Audiensi, dan seketika itu juga Sugeng menampik tentang tudingan dirinya bahwa Martoni mendapatkan fee dari perusahaan.

” Itu tidak benar, saya tidak ada ngomong bahwa Martoni mendapatkan fee dari perusahaan ini,” terang Sugeng

Dimana ribuan massa yang sedang mendengarkan Audiensi dari luar Kantor TKME Foresta Lestari Dwikarya tersebut tersulut emosi hingga terjadilah keributan kecil yang mana seketika itu juga dapat direda oleh aparat penegak hukum yang sedang mengamankan situasi.

Sementara itu, Rudi selaku Penasehat Hukum Martoni akan mengambil langkah hukum terhadap atas tudingan Manajer FLD, Sugeng kepada kalaennya yang di tuduh mendapatkan fee dari perusahaan.

” Saya selaku Penasehat Hukum akan laporkan secara resmi kepada aparat penegak hukum atas tudingan Sugeng kepada kalaen saya ini” sebut Rudi seusai keributan mereda.

Pantauan media ini dilokasi terjadinya ORASI yang mana kurang lebih dari enam ribu orang massa tersebut, terlihat juga pengamanan dari Kepolisian dan TNI terus bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya keributan.*AS