Satgas Yonif Mekanis 512/QY Berubah Menjadi Guru Anak-Anak Perbatasan

Spread the love

Satgas Yonif Mekanis 512/QY Berubah Menjadi Guru Anak-Anak Perbatasan

Keerom | Wartakum7.com – Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Waris hadir menjadi tenaga guru bantu untuk mendukung pemerintah daerah dalam mencerdaskan generasi Papua di sekolah SD YPPK Waris, Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Demikian dikatakan Dansatgas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat disela-sela kesibukannya di Kotis Satgas Pir IV, Kabupaten Keerom, Papua. (Selasa,10/08/21).

Menurut Dansatgas, kegiatan mengajar yang dilakukan Personel Pos Waris dengan materi pelajaran wawasan kebangsaan merupakan bentuk kepedulian dalam mencerdaskan serta meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda untuk meraih cita-cita.

“Dengan kedatangan TNI sebagai guru bantu di sekolah akan membuat anak-anak semakin bersemangat dalam belajar untuk menggapai cita-cita yang di impikan” ungkap Dansatgas.

Kerjasama anggota Pos dengan Pihak sekolah sudah terjalin dengan baik, upaya ini dilakukan sebagai bentuk peran serta TNI dalam dunia pendidikan di wilayah perbatasan.

Selain memberikan materi, tujuan lain yang dilakukan oleh anggota Pos Waris adalah untuk memberikan suport dan motivasi agar nantinya anak-anak di wilayah perbatasan mampu bersaing dengan anak-anak di wilayah lain dalam hal pendidikan.

“Ini harapan kami, mereka mampu membangun kampungnya sendiri dan berkembang menjadi pemuda yang dapat andalkan bangsa dan negara dari wilayah perbatasan” tutup Dansatgas.

Dalam kunjungan tersebut, anggota Pos Waris yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Tatok mendapat sambutan baik dari para guru, anak-anak juga sangat antusias ketika mendengarkan cerita dan motivasi dari anggota Pos Waris.

Salah seorang guru bernama Hana (31) mengucapkan terima kasih atas kedatangan anggota Pos “Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak TNI yang sudah berkunjung ke sekolah kami, murid-murid kami pasti akan lebih bersemangat belajar setelah dikunjungi bapak TNI” ungkapnya. (Pen/Red)