Kota Mojokerto, wartakum7.com. — Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka Diklat Pengetahuan Antikorupsi Dasar dan Integritas (PADI) secara virtual pada Selasa malam (22/7). Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak akan berhasil tanpa budaya integritas yang kuat.
“Pemberantasan korupsi tidak dapat berhasil tanpa adanya budaya integritas. Integritas tidak dibentuk dalam semalam, namun tumbuh dari penegakan kode etik yang tegas, konsistensi dalam pelaporan LHKPN, serta penguatan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” tegas Ning Ita.
Ia juga menjelaskan bahwa strategi pemberantasan korupsi harus dilakukan secara menyeluruh, penindakan, serta pencegahan yang sistemik dan pendidikan antikorupsi yang berkelanjutan.
“Membangun sistem itu penting, tetapi membangun ASN yang berintegritas jauh lebih fundamental. Setiap ASN harus menjadi teladan dalam integritas, penggerak di tengah perubahan, serta pembina semangat kolektif,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita turut mengingatkan pentingnya nilai-nilai dasar ASN serta tanggung jawab moral yang melekat dalam setiap pelaksanaan tugas pelayanan publik.
“ASN memiliki tanggung jawab moral untuk menjunjung tinggi nilai-nilai BerAKHLAK sebagai kompas moral dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, Kota Mojokerto mencatat prestasi membanggakan dengan meraih nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 98,41.
Capaian ini menjadi yang tertinggi di Jawa Timur dan masuk tiga besar secara nasional. Prestasi tersebut mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kota Mojokerto dalam menjadikan integritas sebagai fondasi utama tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. ( END ).