Kota Mojokerto,wartakum7.com: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto menerima kunjungan kerja dan studi banding Komisi 2 DPRD Kabupaten Tuban, Senin (5/9). Rombongan dari DPRD Kabupaten Tuban tersebut disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Santi Ratnaning Tias di ruang Command Centre Pemkot Mojokerto.
Kunjungan pihak Komisi 2 Kabupaten Tuban kali ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang implementasi digitalisisai dan E-Government di Kota Mojokerto. Lebih spesifik terkait sistem jaringan intra pemerintah.
“Sebagaimana tuntutan perkembangan zaman, sistem pemerintahan pun dituntut untuk mengikuti digitalisasi. Untuk mendukung hal itu, sebagaimana tusi Diskominfo, kami memfasilitasi jaringan intranet yang terhubung pada seluruh 51 OPD di lingkup Pemkot Mojokerto,” ujar Kadis Kominfo.
Jaringan intranet tersebut terhubung dengan fiber optic dan wireless. Saat ini total jaringan fiber optic telah mencapai 2,88 km dan direncanakan bertambah setiap tahunnya, hingga mencukupi kebutuhan semua OPD dan kelurahan se-Kota Mojokerto
Sementara terkait upaya digitalisasi bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto menyediakan fasilitas wi-fi gratis bagi warga Kota Mojokerto. Infrastruktur tersebut tersebar di 220 titik di seluruh kelurahan Kota Mojokerto. Angka tersebut meningkat cukup drastis, jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya terdapat 158 titik.
“Harapannya dengan banyaknya titik wifi yang disediakan, kami bisa memfasilitasi masyarakat terhadap akses internet. Misalnya, untuk para penggiat UMKM, saat ini promosi dan pemasaran secara digital begitu penting dan ini bisa memanfaatkan internet yang disediakan oleh pemerintah,” ungkap Santi.
Pasca paparan yang disampaikan oleh Kadis Kominfo, dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi. Selain sejumlah pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan, sejumlah apresiasi juga dilontarkan dari pihak Komisi 2 DPRD Kabupaten Tuban.
“Upaya untuk meningkatkan pemanfaatan oleh warga kami, agar seperti di Kota Mojokerto ini penting, agar tidak muspro. Selain itu penataan jaringan yang rapi ini juga bisa ditiru,” tutur Mashadi saat diwawancarai selepas forum. ( END)
