Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat menerima penghargaan Satyalancana Karyastya dari Jokowi yang diberikan oleh Bupati Marwan Hamami. (Photo Doc.)
SUKABUMI —Wartakum7.com. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sukabumi merekomendasikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi untuk maju di Pilkada 2024.
Berdasarkan narasi dari video yang beredar dari perpesanan WhatsApp, disebutkan nama Asep Japar dan Unang disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat kepala daerah Kabupaten Sukabumi yang akan diusung Partai Golkar Kabupaten Sukabumi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali enggan memberikan komentar lebih jauh, pasalnya dirinya tidak mengikuti Rapat Pleno Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, yang digelar Selasa (4/7/2023) tersebut.
“Ke yang lain aja, saya tidak mengikuti rapat plenonya, “singkat Budi Azhar saat dihubungi, Rabu (05/06/2024).
Diketahui, nama Asep Japar dan Unang Sudarma memang masuk bursa kandidat berdasarkan Surat Perintah DPP Partai Golkar Nomor : Sprint-162/DPP/GOLKAR/VI/2023. Di mana dalam surat perintah itu DPD-DPD kota dan kabupaten harus mengirimkan nama-nama bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah hasil penjaringan yang nantinya akan ditugaskan sebagai fungsionaris bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari partai Golkar.
Bahkan, nama untuk calon bupati dan wakil Bupati harus masuk selambat-lambatnya tanggal 8 Juli 2023. Sedangkan DPP Partai Golkar mendeadline tanggal 10 Juli 2023.
Dalam video yang beredar, disebutkan nama Asep Japar dan Unang Sudarma disepakati untuk mendapat rekomendasi dari peserta Rapat Pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. “Iya statementnya harus statment pak ketua (Marwan Hamami red), “tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu pengurus Partai Golkar Kabupaten Sukabumi yang namanya tidak disebutkan, membenarkan jika nama Asep Japar dan Unang Sudarma masuk bursa kandidat yang direkomendasikan Partai Golkar.
Agus ali
