Kirap Bendera Merah Putih Sepanjang 3129 Meter Diberangkan Wakil Bupati Mojokerto

Spread the love

Mojokerto,wartakum7.com – Kirab bendera-merah putih, dengan panjang bendera 3219 meter dan lebar 1,5 meter dalam peringatan Hari Santri Nasional ( HSN) 2022 yang dimotori PC Lembaga Pendidikan NU (LP Ma’arif) Kabupaten Mojokerto diberangkatkan oleh Wabup Mojokerto H Muhammad al Barra Lc., M.Hum, di Monumen Pancasila, Sabtu (29/10/2022) pagi.

Pemberangkatan Kirab bendera-merah putih, dilakukan di titik start Monumen Pancasila (depan Pendopo Agung Trowulan) dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Adzim Alawi, Camat Trowulan Mujiono, S.pd.Sos.M.M, Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi, Danramil  0815/02 Trowulan Kapten Kav. Rohyadi, Pengasuh Ponpes Segoro Agung, KH Bimo Agus Sunarno , Ketua LP Ma’ arif H Masrukhan M.Pdi,  perwakilan Forkopinda, serta sejumlah Kepala Desa wilayah Trowulan.

Wabup Mojokerto Muhammad al Barra, pada awak media mengatakan  sangat mengapresiasi kegiatan HSN  2022  dengan kirab bendera merah –  putih sepanjang 3219 m. “Semoga Peringan HSN ( Hari Santri Nasional ) yang dilakukan oleh LP Maarif NU Kabupaten Mojokerto ini bisa dilakukan secara berkesinambungan tiap tahun,“ katanya.

Masih dikatakan Gus Barra, perjuangan ulama dan santri dahulu sangat luar biasa pantang menyerah dan dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh Rois Akbar, KH Hasyim Asy’ ari mampu membakar semangat para santri untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI dan mengusir penjajah. “Hari ini santri  memiliki semangat  yang sama, perjuangan mempertahankan NKRI, memperjuangkan NKRI  seperti yang telah dilakukan oleh para pejuang terdahulu,“ katanya.Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto berharap santri di seluruh Indonesia berperan berkontribusi  untuk Agama Bangsa dan Negara. Pemuda berperan merubah peradaban yang lebih baik. “Dalam kitab ta’lim muta’lim diterangkan  para pemuda disuruh mengisi hari harinya  untuk suatu  yang bermanfaat, bagi para santri  ibarat agar berenang  di lautan yang penuh faedah,“ terangnya.

Pada kesempatan itu, Gus Barra mengungkapkan alasan start kirab bendera Merah Putih ini dilakukan di Trowulan  Mojokerto, ia beralasan bahwa dimana peradapan  Majapahit berawal dari titik Trowulan. ”Saya berharap  membangun peradaban Nasional  berada dari titik Trowulan,” pungakasnya.

Sementara itu Ketua PC Lembaga Pendidikan NU LP Ma’arif Kabupaten Mojokerto, H Masrukhan pada sambutannya, kirab bendera merah putih panjang bendera 3219 meter dan lebar 1,5 meter. Ini merupakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022. ”Bendera ini memiliki filosofi tahun berdirinya majapahit (1293 M) ditambah dengan tahun berdirinya NU (1926), jadi total panjangnya 3219 meter dan baru pertama kali kita adakan,“ katanya.

Lanjut disampaikan Masrukhan, Resolusi Jihad dari KH Hasyim Asyari tanggal 22 Oktober 1945 membuktikan pesantren bersama dengan pejuang lainnya memiliki peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan Negara Republik Indonesia, pertempuran 10 November 1945  di Surabaya  itu santri dan elemen masyarakat mampu mengusir penjajah (sekutu).

“Peristiwa 10 November 1945  merupakan sejarah perjuangan santri dan ulama, santri  mampu menaiki Hotel Yamato untuk menurunkan Bendera Belanda,  warna birunya disobek, tinggal warna merah dan putih dinaikkan kembali,“ tuturnya.

Rukhan, panggilan akrabnya, menerangkan kirab bendera merah putih terpanjang  dengan tema ‘Santri Majapahit Berhidmat untuk NU demi kejayaan NKRI’ nantinya diikuti sekitar 5000 peserta terdiri dari lembaga pendidikan yang berada dalam naungan LP Maarif, mulai MI, MTS MA, Madrasah Diniyah, TPQ serta asatidznya.

“Kirab bendera merah putih dengan panjang bendera 3219 meter, lebar 1,5 meter  dengan peserta  sebanyak 5000 orang. Start pukul 08.00 WIB di  monumen Garuda Pancasila Trowulan ( depan  Pendopo Agung Trowulan) dan finish di Kantor PCNU Kab Mojokerto,“ tukasnya.

Tampak para peserta, secara bersama sama, memegang (mengarak) Bendera Merah Putih  dengan panjang bendera 3219 meter, lebar 1,5 meter  dari garis Strat depan Pendopo Agung Trowulan sampai di kantor PCNU Kab. Mojokerto. Dan tidak lupa ikut meraikan arak – akan pembawa Bendera Merah Putih dimeriahkan oleh drum band dan seni barongsai. ( END ).