Kodim 0815/Mojokerto Gandeng BPBD Bekali Bintara Otsus TNI AD Materi Kebencanaan

Spread the love

Kodim 0815/Mojokerto Gandeng BPBD Bekali Bintara Otsus TNI AD Materi Kebencanaan

Mojokerto | Wartakum7.com – Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teritorial (Katpuanter) Bintara Abituren Dikjurba Otsus TNI AD TA. 2021 yang melaksanakan On The Job Training (OJT) di wilayah Kodim 0815/Mojokerto hingga kini masih berlangsung.

Hari ini, Selasa (07/09/2021) seluruh personel Ba Otsus TNI AD menerima pembekalan materi Manajemen Penanggulangan Bencana. Kegiatan ini dilaksanakan Kodim 0815/Mojokerto bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan pembekalan berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, dipandegani Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Alam BPBD Kabupaten Mojokerto, Puji Andriati, S.T., M.M.. Tampak hadir dalam kegiatan, Kasubid Kebencanaan BPBD Kabupaten Mojokerto, Busyro Sembada, S.Sos., Para Babinsa Pendamping Ba Otsus TNI AD serta Pakor Kebencanaan yang diwakili Serka Suratin.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Alam BPBD Kabupaten Mojokerto, Puji Andriati, S.T., M.M., dalam materi bertajuk “Management Penanggulangan Bencana”, memaparkan pengertian dan kategori bencana sesuai UU RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

“Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Sementara kategori bencana yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial”, paparnya.

Pada kesempatan tersebut, pemateri juga menjelaskan tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2008.  Dipaparkan pula, tentang penanganan bencana alam merupakan tanggung jawab kita bersama Pemerintah, TNI Polri, dan masyarakat.

Dalam penanganan kebencanaan ini harus bersinergi dari semua pihak dan saling bergotong royong. “Namun tentunya dalam penanganan bencana alam harus menghargai kearifan lokal adat istiadat di masyarakat setempat”, jelasnya.

Masih dalam materinya, pemateri juga menguraikan tentang Strategi dalam penanganan penanggulangan bencana (PB), dan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan bencana. Tahapan penanggulangan bencana, mulai tahapan pencegahan (mitigasi), tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, tak luput dipaparkan juga pemateri.

“Pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dengan mengadakan kegiatan karya bakti TNI dan bergotong royong bersama dalam penanganan pasca bencana dengan berkolaborasi dari unsur Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan awak media atau yang kerap disebut Penthahelix dalam PB”, bebernya sekaligus menutup materi kebencanaan bagi Personel Ba Otsus TNI AD.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat, mengatakan, Personel Bintara Abit Dikjurba Otsus TNI AD TA. 2021 saat ini sedang melaksanakan OJT di Kodim 0815/Mojokerto selama 2,5 bulan melalui kegiatan peningkatan kemampuan teritorial.

Selama OJT ini, lanjutnya, Personel Bintara Otsus TNI AD akan dibekali materi teori dan praktek meliputi ilmu teritorial, pembinaan UMKM, pembinaan Pramuka, dan materi penanggulangan bencana alam (Gulbencal). “Selain itu ada materi pendukung lainnya yang berkaitan dengan keteritorialan, sehingga saat dinas sebagai Babinsa kelak, mampu mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan”, tutupnya. ( Pen/Endang)