MUSRENBANG RKPD KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2023

Spread the love

Wartakum7.com I Pemerintah Kabupaten Mojokerto melaksanakan Musrebang Rencana Kerja pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto 2023 hal ini adalah kewajiban bagi semua pemerintah di seluruh Indonesia dalam rangka proses pembelanjaan dalam satu tahun kedepan Musrebang kali ini di laksanakan di Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, selasa ( 29/3/2022 ).

Musrenbang ini dihadiri  oleh Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Jatim mewakili Kepala Bappeda Jawa Timur, Ketua DPRD, Kepala Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Mojokerto, Pimpinan Organisasi Wanita, Organisasi Anak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Direktur BUMD serta Ormas/LSM

Dalam sambutannya Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto  H. Bambang Eko Wahyudi, M.Si, Selaku Panitia Musrenbang RKPD 2023  mengatakan, acara pembukaan musrenbang tahun 2023 ini dilaksanakan setelah melalui serangkaian proses panjang diawali dengan musrembang desa pada bulan Januari Tahun 2022 kemudian musrenbang kecamatan Pada Tanggal 2 – 10 Februari 2002 dilanjut dengan forum konsultasi publik dan rancangan awal RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023.

Selanjutnya, disampaikan capaian pembangunan sosial ekonomi Kabupaten Mojokerto sampai dengan 2021 sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten Mojokerto tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,2% setelah sebelumnya pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,9% angka pertumbuhan lebih dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang berada pada angka 3, 57%.

Sesuai dengan UU no. 23 tahun 2014,  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 maksud dan tujuan Pada  pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023 dimaksudkan untuk menyempurnakan rancangan kerja pemerintah daerah, RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023 yang disusun berdasarkan rencana  perangkat daerah sesuai hasil kesepakatan forum dengan tujuan adalah

Pertama, mempertajam target kinerja setiap program dan kegiatan tahun rancangan 2033 berdasarkan capaian kinerja tahun 2022;

Kedua adalah menyelaraskan prioritas dan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur dan Nasional;

Ketiga adalah klarifikasi dan verifikasi usulan  untuk masyarakat dari desa, kelurahan, lembaga serta pokok-pokok pikiran DPRD,

Keempat adalah sinkronisasi akhir setiap program kegiatan pada rancangan perangkat daerah 2023 sesuai dengan Pagu indikatif, dan terakhir adalah menyepakati Prioritas pembangunan daerah serta prioritas program kegiatan dan kegiatan pembangunan daerah.

Masih kata Kepala Bappeda Bambang Wahyudi, usulan perangkat daerah terdiri dari 218 program 594 kegiatan dan 1681 Sub kegiatan dengan total anggaran sekitar 3 triliun 374 pilihan usulan pokok-pokok pikiran DPRD sebanyak 620 kegiatan usulan lembaga sebanyak 122 kegiatan yang terakhir usulan desa kelurahan sebanyak 1060 kegiatan dan semua usulan  itu nanti akan diselaraskan lagi dengan kapasitas anggaran pemerintah daerah sesuai dengan Pagu indikatif yang telah diberikan kepada masing-masing perangkat daerah

Anggaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam Tahun Anggaran 2023 ditargetkan sebesar 10 persen untuk kesehatan, 20 persen untuk pendidikan, 30 persen belanja pegawai daerah, 40 persen untuk infrastruktur dan 10 persen untuk ADD, Sedangkan untuk total  nominal alokasi dana  keseluruhan tidak disampaikan oleh Bupati. Dengan tema Tranformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui pemerataan kualitas sumber daya manusia.

Disatu sisi tanggapan Bupati Mojokerto atas pernyataan ketua DPRD saat menyampaikan sambutannya bahwa kita belum diberikan  besaran angka untuk anggaran 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan disampaikan pula bahwa Silpa kita tahun 2021  sebesar Rp. 59.866.214,60, memang benar ada Silpa sebesar itu namun karena pada tahun 2020 belum ada perencanaan sehingga tidak boleh dibelanjakan,  hal ini supaya kita tidak ada rasa kecurigaan dan kesalahpahaman dalam menilai hal-hal yang telah dicapai, sedangkan terkait angka akan kita sampaikan setelah kita serahkan ke Gubernur Jawa Timur

Masih kata Bupati bahwa Pendapatan kita pada tahun 2021 ada kenaikan sebesar Rp. 193.147.466.919 Hal ini merupakan suatu prestasi peningkatan PAD.

Masih kata Ihfina sebutan akrab Bupati Mojokerto  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Bappeda karena saat ini bisa melaksanakan Musrembang LKPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2023 dan juga kepada para Kasubag. Perencanaan Penyusunan Program atau pejabat fungsional  perencanaan yang mengikuti acara ini secara daryng dan juga kepada Kepala Dinas Perkebunan yang mewakili Ketua BAPPEDA Propinsi Jawa Timur tidak bisa hadir pada acara ini.

Usai acara Musrenbang RKPD 2023, Bupati Mojokerto didampingi Kepala Bakorwil Kehutanan Bojonegoro, Kepala Dinas  Perkebunan Propinsi Jawa Timur,  Sekdakab  Kepala Bappeda dan Kadiskominfo   Melaunching Call Center 112 Surya Mojo Siaga sekaligus melihat hasil buatan Mojokerto asli dengan tema ” UMKM Sejahtera Mojokerto Maju ” ( END/ ADV )