Mojokerto, wartakum7.com. – Hari Buruh Internasional menjadi momen penting bagi pekerja di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Mojokerto. Pada hari ini, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, atau yang dikenal sebagai Gus Barra, melepas rombongan buruh dari Ngoro Industri Persada (NIP) di Kecamatan Ngoro, Kamis (1/5) pagi.
Lebih dari 400 buruh menuju Surabaya untuk ambil bagian dalam aksi peringatan May Day. Mereka berangkat dengan bersepeda dan bus, melintasi dua jalur utama, dari Klenteng-Mojosari-Prambon atau melalui Gempol dari arah timur. Rombongan ini dikawal oleh aparat keamanan untuk memastikan perjalanan berlangsung lancar dan aman.
Acara pelepasan digelar di pintu masuk NIP itu, dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, termasuk Komandan Kodim 0815, Kapolres Mojokerto, serta jajaran Forkopimca Kecamatan Ngoro. Turut hadir pula Kepala Perangkat Daerah Pemkab Mojokerto dan tokoh serikat pekerja dari FSPMI Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya sebelum keberangkatan, Gus Barra mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada seluruh buruh Kabupaten Mojokerto atas semangat perjuangan dan solidaritas yang ditunjukkan dalam peringatan hari bersejarah ini.
“Hari Buruh Internasional adalah momentum penting yang kita peringati setiap tahun. Ini adalah wujud aspirasi kaum buruh untuk memperjuangkan hak dan masa depan ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.
Gus Barra juga mengajak seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. “Saya berharap aksi ini berjalan lancar dan menjadi tonggak perbaikan kesejahteraan buruh di Indonesia, khususnya di Mojokerto,” imbuhnya.
Sebagai pemimpin daerah, Gus Barra menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama aksi berlangsung agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima. “Kami ingin peringatan Hari Buruh ini mencerminkan semangat damai dan kebersamaan. Dengan cara ini, aspirasi kita akan lebih efektif dalam mendorong perubahan,” tuturnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan buruh. Ia berharap peringatan May Day tahun ini menjadi simbol harapan bagi buruh untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka.
“Kami siap mendukung setiap langkah demi kesejahteraan buruh. Namun, keamanan dan ketertiban selama peringatan ini harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya. ( END ).
