Beltim | Wartakum7.com – SMP Negeri 3 Manggar melakukan vaksinansi terhadap 214 siswa yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dengan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama pukul 07.30 dan sesi kedua pukul 09.00 di SMP Negeri 3 Manggar, (Kamis,9/9/21).
Sistem Belajar Di rumah (BDR) masih dilakukan oleh oleh SMP Negeri 3 mengingat terus bertambahnya masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19, oleh karena itu perlunya membentuk herd immunity salah satunya dengan pemberian vaksin.
Kepala SMP Negeri 3 Manggar Hermawati ditemui di sekolahnya menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan sudah meminta data sekitar 2 bulan yang lalu untuk mengetahui berapa orang siswa yang bersedia divaksin, karena harus ada persetujuan dari orang tua siswa dan pada saat itu cuma 132 siswa yang bersedia divaksin dari total 305 siswa.
”Masih ada siswa yang takut untuk vaksin karena orang tua mereka di desa sudah ada yang telah divaksin jadi mereka sudah agak memahami pentingnya vaksin sehingga bertambahlah anak-anak yang ikut vaksin menjadi 214 siswa dan ada juga orang tua siswa yang menanyakan ketersedian vaksin”, ujar Herma.
“Untuk guru-guru, Alhamdulillah sudah di vaksin, hanya ada beberapa belum di vaksin karena kondisi sedang hamil, vaksin ini harus karena untuk herd immunity supaya mereka mempunyai antibodi bekerja dan ini juga sudah dijelaskan kepada anak-anak, akan saya panggil nantinya orang tuanya yang belum vaksin itu kenapa kendalanya”, tambah Herma.
Vaksin yang diberikan oleh Dinkes adalah Sinovac sebanyak lebih dari 214 untuk antisipasi ada tambahan siswa yang ingin divaksin dan pemberian vaksin ini minimal usia 12 tahun.
“Vaksin ini untuk pencegahan, vaksin yang sudah masuk ke dalam tubuh untuk membetuk kekebalan tubuh, penjadwalan vaksin hari ini di SMP Negeri 3 dan untuk umum di Kantor Camat Manggar,” kata Peni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Kegiatan vaksin ini juga dimonitoring oleh Bupati Beltim, beliau berharap agar pemberian vaksin ini didukung oleh orang tua siswa dan juga orang tua yang belum vaksin agar segera mendatangai gerai yang melayani vaksin.
“Dari target kita Tiga Ratusan lebih, yang divaksin baru Dua Ratusan lebih, dalam rangka membuka kegiatan belajar mengajar, kami menghimbau kepada orang tua agar dapat mendukung anaknya untuk di vaksin dan sosialisasi vaksin akan terus dilaksanakan”, ucap Aan.
Raisa kelas 9 juga salah satu siswa yang ingin divaksin, ” karena kalau sudah divaksin untuk menjaga kekebalan tubuh dan orang tua juga sudah divaksin”, ujar Raisa.
Siswa yang melakukan vaksin juga di dampingi oleh orang tua karena untuk mengantisipasi efek vaksin yang diberikan kepada para siswa, siswa yang sudah divaksin juga diharuskan untuk istirahat di rumah.(Wawan)
