Tak Senang Ketahuan Selingkuh Oleh Istri, Guru MTs Di Cianjur Diduga Lakukan KDRT dan Berencana Nikahin ABG

Spread the love

Cianjur | Wartakum7.com – Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Siti Nurajijah (27) setelah mengetahui perselingkuhan suaminya bernama Indra Febrianto yang kesekian kalinya perselingkuhan itu selalu ketahuan, namun sayang seribu kali sayang Siti malah diganjar oleh Indra suaminya dengan  kekerasan fisik sehingga menyebabkan luka memar dan biru-biru yang dialami Siti.

Pernikahan Siti dan Indra di tahun 2017 dan dikaruniai satu orang anak laki-laki usia 3,6 tahun, mereka adalah pasangan suami isteri yang berprofesi kedua-duanya adalah seorang Guru, Indra yang mengajar di salah satu sekolah tepatnya di Yayasan Mts Majroahtululum Cibinong Cianjur milik Ibunya, sedangkan Siti mengajar di salah satu sekolah dasar di agrabinta Cianjur.

Dalam menjaga keutuhan rumah tangga demi sang buah hati, Siti sebelumnya pasrah jika dirinya diceki dan sering dipukul oleh Indra walau rasa sakit itu terasa menyiksa bagi dirinya, terlebih dikala sang suami ketahuan berselingkuh dengan wanita lain bahkan Indra juga tak segan untuk ringan tangan kepada Siti.

Kejadian berawal ditahun 2020 Indra pertama ketahuan berselingkuh dengan wanita lain adalah seorang janda yang bertempat disalah satu kontrakan dimana setelah pertikayan Siti dicekik dan dipukuli berkali-kali kemungkinan maut akan terjadi ketika Siti tidak melawan, selanjutnya terakhir  ditahun 2021 bulan Desember Indra kembali ketahuan berselingkuh oleh Siti disalah satu perumahan milik nya di gekbrong Cianjur dengan informasi tetangganya bahwa Indra membawa perempuan lain masuk kedalam rumahnya, sehingga Indra tak mengakui perbuatanya dengan bertindak fisik kepada Siti dengan menginjak-injak kakinya berikut tangan memar dan membiru akibat menangkis pukulan yang bertubi-tubi yang dilakukan Indra.

Setelah berkali-kali penyiksaan dilakukan seorang Guru Mts Saudara Indra tersebut, berakibat beban berat dipikul akhirnya Siti dalam keadaan sakit sampai empat hari tidak berdaya dan tidak bisa berjalan, dibulan Desember 2021 memutuskan tinggal dirumah pemberian orang tuanya di Agrabinta.

“saya sudah tidak kuat karena penyiksaan yang dilakukan oleh suami kepada saya, sudah hampir 4 bulan Indra tidak pernah menafkahi lahir maupun batin, sampai anak saja tidak pernah dicukupi kebutuhan nya”, ujarnya  sembari menyusut air mata dirumahnya, sabtu (14/01/22).

Dikatakan Siti setelah berkali-kali ketahuan berselingkuh, Siti pasti tak segan-segan disiksa dengan berbuat kekerasan, padahal Siti hanya menanyakan mengapa Indra sampai berbuat serong dengan wanita lain.

“saya sudah tidak kuat dan tidak sanggup lagi, bahkan sekarang Indra akan menikah lagi dengan wanita lain bernama Sinta Dewi Oktaviana Katanya Sudah bertunangan, padahal saya masih bersetatus isteri syah, namun biarlah dan batas kesabaran sayapun terbatas, rintih nya.

Dalam hal ini, Siti memutuskan akan menempuh jalur hukum, dirinya akan melaporkan atas perbuatan Indra kepada pihak berwajib, dimana Siti memiliki bukti-bukti saat dirinya dianiaya dan mengetahui atas bertunangan Indra dengan Sinta calon isteri barunya.

Masih kata Siti, “biarlah sekarang memang dia sudah dibutakan hatinya, empat bulan sudah tanggung jawab kepada anak pun sudah lupa, kami ditelantarkan begitu saja, yang jelas jika ada hukum yang akan mengatur ini semua”, menutup pembicaraan jelas Siti.

Walaupun diketahui Indra yang berstatus Guru dan seorang pengajar di Madrasah Tsanawiah, namun sangat tidak mencontohkan pigur seorang Guru bahkan mencoreng citera Guru dimana semboyan guru, digugu dan ditiru yang berarti memberikan contoh suri tauladan bernilai positif dan berahlakurkarimah.

Dihari yang berbeda, minggu (16/01/22) mencoba menanyakan kepada calon isteri barunya Indra Febrianto bernama Sinta Dewi Oktaviana, yang desas desus telah melakukan tunangan pada 27 Desember 2021 lalu.

Saat ditelepon melalui Via Washapp nomber Sinta Dewi Oktaviana, terlihat jelas yang nampak poto profil terpangpang poto Indra dan Sinta.

Namun setelah diangkat terdengar  suara laki-laki yang persis mirip suaranya Indra, ia menjawab, “kenapa telepon kesini, salah sambung, saya bukan Indra tapi Aldi”, dengan cepat menutup telepon dan langsung memblokir.

Permaslahan Siti membuat respons negatif terhadap keluarga besarnya, sehingga Mahendra Zholar yang sering disapa Zholar, Ia mewakili dari keluarga akan mengupayakan dengan menempuh jalur hukum minggu (16/01/22).

“Memandang perlu adanya intervensi aparat penegak hukum, pasalnya Indra ini bukan sajak seringkali  sering kali lakukan kdrt,  sudah 7 bulan tidak menafkahi isterinya, malah menghebohkan di medosos rencanakan pernikahan dengan Isteri  lain (berpoligami)”, Ujar Zholar.

Ia juga mengatakan dalam waktu dekat berencana  Gugat Cerai di Pengadilan agama cianjur, “bukan saja gugat cerai, kami rencanakan Laporkan Poligami Indra ke pihak kepolisian”, Tegas Zholar yang tidak lain adalah Uanya Siti.

Seorang Guru terkesan tidak memiliki etika saat berkomunikasi, pribahasa mengatakan sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan jatuh pula dan sebaik-baiknya menyembunyikan bangkai kelak akan kecium jua. (Red)