Mojokerto,wartakum7.com( – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI fokus mengatasi permasalahan stunting secara nasional. pemerintah juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian dan penanganan stunting yang lebih baik demi pengentasan kasus stunting pada angka zero.
Untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting ini, Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran berkolaborasi dengan jajaran UPT Puskesmas Dinkes Kabupaten dan Kota Mojokerto serta stakeholder terus berkomitmen melakukan terobosan guna mencegah dan menurunkan angka stunting.
Seperti Koramil 0815/05 Gedeg bersama Pemerintah Kecamatan Gedeg dan UPT Puskesmas Lespadangan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jum’at (27/01/2023), menerjunkan tim lapangan ke desa-desa guna memantau perkembangan stunting di wilayah kerjanya.
Sasarannya ibu–ibu hamil dan Balita didua lokasi yakni Dusun Kangkungan dan Dusun Banci, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg. Tampak dalam rombongan Perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Gedeg, Kusnadi, Bati Tuud Koramil 0815/05 Gedeg Pelda Rusmanto, UPT PKM Lespadangan dr. Alvian, Babinsa Sertu Riswandi, Bidan Desa, Niawati dan para Kades Posyandu.
Terpantau Tim bertolak menuju rumah warga yang memiliki anak Balita di Dusun Banci dan Dusun Kangkungan, Desa Kemantren. Di kedua lokasi ini, melakukan pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan pemberian makanan tambahan bagi kedua Balita yang masing-masing berumur 2 tahun dan 13 bulan. Tak hanya Balita, Tim juga melaksanakan pengecekan (kontrol) bagi Bumil di Dusun Kangkungan, dan memberikan makanan tambahan.
Pemeriksaan saat kehamilan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil merupakan salah satu upaya atau program yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting, seperti yang direkomendasikan Kemenkes. Melalui pemeriksaan kehamilan secara berkala dan pemberian makanan tambahan yang bergizi (protein dan zat besi) sesuai standar kesehatan, diharapkan Bumil kelak melahirkan anak yang normal, pintar, dan terhindar dari stunting.
Bati Tuud Koramil 0815/05 Gedeg, Pelda Rusmanto, saat dilokasi mengatakan, untuk mencegah dan menurunkan angka stunting sesuai program pemerintah, pihaknya siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan UPT PKM dan stakeholder di wilayah Kecamatan Gedeg.
Selama ini pihaknya bersama PKM dan Pemerintah Kecamatan sudah melaksanakan monitoring dan pendampingan ke desa-desa. Untuk menurunkan stunting ini, sambungnya, kita tidak hanya fokus pada ibu hamil dan Balita namun diarahkan juga pada ibu-ibu sebelum masa kehamilan (atau calon pengantin). Tentunya yang paling rawan terjadinya stunting dimasa kehamilan. ”Harapan kami semua upaya ini bisa menekan angka stunting hingga ke titik nol di wilayah Kecamatan Gedeg”, pungkasnya.( Pendim 0815/Mjk/Endang ).
