UMKM Beltim Terima Bantuan Alat Produksi Dari Pemprov Babel

Spread the love

Beltim,wartakum7.com– Sebanyak 22 pelaku UMKM Belitung Timur (Beltim) menerima bantuan alat produksi dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerkopukm) Beltim, Rabu (28/12).

Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, seperti freezer, etalase, lemari pendingin (showcase), oven, mixer, mesin obras benang, mesin jahit, mesin adonan ikan, mesin gilingan bakso, pemanggang, standing freezer, mesin cetak bakso, kompor gas, sealer,dan spinner.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yulizar Adnan mengatakan, bantuan ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov untuk disalurkan kepada UMKM di 5 Kabupaten yakni Belitung Timur, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.

“Kami dialokasikan dana sebesar Rp3,5 miliar. 500 juta untuk operasi pasar atau bazar-bazar, Rp3 miliar untuk bantuan alat produksi. Untuk alat baru terserap Rp1,8 miliar, masih sisa Rp1,2 miliar yang rencananya nanti akan diluncurkan tahun 2023,” ucapnya.

Ia menjelaskan, tidak semua usulan alat bantuan yang diajukan UMKM dapat dilaksanakan tahun ini. Hal ini dikarenakan alat bantuan tidak tersedia di e-katalog dan Mbiz market serta beberapa usulan berupa peralatan mesin rakitan yang memerlukan waktu pre-order.

“Ini belanjanya melalui e-katalog sama mbiz. Yang sifatya masih rakitan gak bisa karena mengejar waktu. Semoga dengan alat ini produksi mereka (UMKM) meningkat, dan UMKM Belitung Timur bisa naik kelas,” kata Yulizar.

Sementara itu Kepala Disnakerkopukm Beltim Gustaf Pilandra menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Kepulauan Babel atas bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM Beltim.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap bantuan dari Provinsi untuk UKM yang ada di Belitung Timur. Alhamdulillah dari 25 usulan, ada 22 UMKM yang bisa diakomodir dengan 36 jenis barang yang ada,” sebut Gustaf.

Gustaf berpesan agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan alat bantuan dengan sebaik-baiknya sehingga produksi usaha UMKM semakin meningkat dan perekonomian rakyat di Beltim semakin baik.

“Alat ini tolong dimanfaatkan untuk menunjang produksi usaha, dan jangan dijual. Akan kita pantau keberadaan barang-barang ini karena data-datanya ada di kami,” tutup Gustaf.*Wawan