11 Gerai WULANDARI Diresmikan Bupati Ikfina Guna  Pengendalian Inflasi

11 Gerai WULANDARI Diresmikan Bupati Ikfina Guna  Pengendalian Inflasi

Spread the love

 

Mojokerto, wartakum7.com. – Hj.  Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto setelah meresmikan Wulandari di pasar Mojosari sekarang mengelar lounching di pasar rakyat Kedungmaling Sooko,  Program Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Wulandari) melalui Disperindag Kabupaten Mojokerto. Peresmian gerai Wulandari tersebut, sebagai upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam mengendalikan inflasi harga bahan pokok yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Ini yang kedua kali Wulandari diresmikan Bupati Mojokerto bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto yang bekerjasama dengan Bulog cabang Mojokerto,  di Pasar Rakyat Kedungmaling, Sooko pada Selasa pagi ( 5/3 ).

Kepala Disperindag  Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, menyampaikan bahwa program Wulandari ini untuk  mengendalikan inflasi kebutuhan masyarakat terutama bahan pokok yang ada di pasar.

Dengan adanya program Wulandari ini harapanya masyarakat selalu menggunakan produk dalam Negeri, seperti waktu lounching di Pasar Legi Mojosari, karena animo masyarakat begitu besar terutama bahan pokok berupa beras, ” terangnya.

Bupati juga mengatakan ada 11 gerai yang dapat dikunjungi saat ini : pertama BumdesMa Mandiri Sejahtera ( Kemlagi ), kedua BumdesMa Jetis Sinergi Makmur ( Jetis ), ketiga BumdesMa Adyatma Rahayu ( Pungging ), keempat BumdesMa Karya Makmur Sejahtera ( Trawas ).

Selanjutnya, BumdesMa Berlian (Gondang). Keenam, Bumdes Madep Mantep (Kemlagi). Ketujuh, Bumdes Jelita Jatirowo (Dawarblandong). Delapan, Bumdes Usaha Mandiri (Mojosari). Sembilan, Pasar Rakyat Kedungmaling (Sooko). Serta terdapat pula di Pasar Rakyat Bagusan (Gedeg) dan Pasar Rakyat Jetis, ” terangnya.

Hj. Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto juga menyampaikan bahwa dalam waktu ada Covid-19 Disperindag mempunyai inovasi bernama Tumbas di mana masyarakat bisa berbelanja melalui aplikasi Tumbas untuk mengurangi kerumunan masyarakat yang terjadi di pasar untuk pembelian bahan pokok.

Dalam kesempatan kali ini kita juga perhatian bagi masyarakat yang bekerja di pasar, untuk ikut sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, agar bisa terlindungi disaat terjadi kecelakaan kerja dan sampai meninggal dunia maka keluarga bisa menerima santunan yang bisa bermaat, ” terang Ikfina.

Para pedagang di pasar ini juga perlu modal untuk membesarkan usahanya, sebagai mitra Pemkab Mojokerto melalui Disperindag melakukan kerja sama dengan Bank BNI Cabang Mojokerto untuk memberikan proses permodalan bagi semua padang di pasar Rakyat ini secara mudah di Bank BNI, ” ujarnya.

Diketahui, pada peresmian gerai Wulandari, Bupati Ikfina juga melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja dengan berbagai stakeholder untuk mendukung pelaksanaan program Wulandari dan aplikasi Tumbas seperti BUMN, BNI, JnE dan Disperindag. Selain itu, untuk mendukung suksesnya progam Wulandari, Bupati Ikfina juga meresmikan secara simbolis Tumbas Ater² dan Wulandari Wira-wiri.

Dalam lounching kali selain di hadiri Bupati Mojokerto Hj. Ikfina Fahmawati tampak hadir juga Kepala Dinas  DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, Kepala Dinas Pemerintahan Kabupaten Mojokerto Melok, Kepala Bulog Mojokerto Rusli, Perwakilan Bank BNI Cabang Mojokerto, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto, Perwakilan JNE, Forkopimca Kecamatan Sooko, Kepala Desa Kedungmaling dan para undangan. ( END ).