Konferensi Pers Akhir Tahun 2022, Polda Babel Ungkap Empat Kasus Menonjol

Spread the love

Babel,wartakum7.com-Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) menggelar Konferensi Pers akhir tahun di Gedung Tribrata, Jum’at 30 Desember 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra menyebutkan Empat kasus menonjol selama tahun 2022.

Pertama, kasus tindak pidana pengangkutan pasir timah sebanyak 6,9 ton atau 131 karung tanpa izin di Desa Gadung, Kabupaten Bangka Selatan, pada Rabu (14/12/2022) lalu.

Hingga hari ini, Irjen Pol Yan Sultra mengatakan sudah tiga tersangka ditetapkan, yakni AS selaku sopir, kemudian CK dan BS selaku pemilik barang bukti.”Pengembangan terus sampai tuntas, saya perintahkan ungkap sampai tuntas, namun tidak boleh mendengar isu-isu di luar yang punya ini, yang punya itu, tidak bisa. Semuanya harus penelitian, ada alat bukti yang sah pendukung. Jangan ragu-ragu, karena saya tidak main-main dalam hal ini,” ujarnya.

Kemudian kasus menonjol kedua yakni dugaan tindak pidana pengangkutan dan atau penjualan Balok Timah Illegal di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (5/8/2022).

Dari kasus tersebut turut diamankan sebanyak 8,873 Kg barang bukti balok timah dan telah dilakukan penahanan atas 3 (Tiga) tersangka dengan inisial R, S dan E.

Kasus menonjol ketiga selanjutnya adalah penggerebekkan diduga Pabrik Rumahan Sabu-sabu di Desa Air Mesu, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (5/4/2022).

Hasil penggerebekkan itu telah dilakukan penangkapan terhadap RS dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 600 gram diduga sabu dan juga 14 butir Ekstasi beserta peralatan yang digunakan untuk keperluan membuat sabu. Pasal yang disangkakan pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Serta kasus menonjol terakhir adalah perusakan disertai pembakaran pos jaga milik PT Mitra Stania Prima (MSP) di Desa Penyak, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (11/1/2022). Adapun kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan sebagian warga penyak tersebut yaitu PT MSP mengalami kerugian sekira 1 milyar.

Di akhir kesempatan, Kapolda Babel itu pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban di Negeri Serumpun Sebalai ini.

“Kami akan berupaya meningkatkan terus bagaimana pelayanan kami dan juga penegakkan hukum, kita akan bekerja keras lagi”, Tutup Kapolda Babel.(Tim)