Mensos Risma Tinjau Penyaluran Bantuan di Mojokerto. 

Spread the love

Mensos Risma Tinjau Penyaluran Bantuan di Mojokerto. 

Mojokerto | Wartakum7.com. – Sehubungan dengan Percepatan Pemanfaatan Transaksi Sembako Tahun Anggaran 2021, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto menggelar penyaluran bantuan sosial pada awal Februari 2022 ini. Penyaluran bantuan sosial program sembako ini ditinjau langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Rabu (2/2) pagi.

Sekira pukul 8 pagi, rombongan Mensos RI tiba di Pendopo Balai Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Kedatangan Risma disambut hangat oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, Try Raharjo Murdianto.

Mensos Risma pun langsung menuju ke KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang sudah datang untuk mengantre dan berdialog langsung dengan masyarakat Kutorejo. Terutama para KPM yang dinilai masih berusia muda, Risma pun langsung memberikan tawaran untuk dibantu membuka lapangan usaha agar tidak terus menjadi KPM bansos.

“Kamu usianya masih muda loh, jangan terus-terusan kayak ini, kamu mau saya bantu keluar? Nanti staf saya ada yang datang ke rumahmu, langsung didata dan dikasi modal, juga pelatihan untuk buka usaha,” tutur Risma kepada salah satu KPM.

Mantan Walikota Surabaya ini pun tak segan langsung mengontak para UMKM binaannya yang berada di Surabaya di depan para KPM yang usianya masih muda-muda, dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada mereka agar mau membuka usaha di rumah.

“Ini saya ada ibu-ibu, jualan Semanggi. Semanggi Surabaya ini seperti pecel, tapi buatnya dari daun Semanggi, terus bumbunya mirip pecel tapi pakai ubi, telo itu. Omzetnya sekarang lumayan, sebulan bisa 20 juta rupiah,” katanya.

Dengan memberikan contoh dari para UMKM binaannya itu, Risma berharap para KPM bisa memperbaiki ekonomi keluarganya. Sehingga bisa terlepas dari lingkaran kemiskinan.

Tak hanya berdialog dengan masyarakat, sesekali Mensos Risma turut mempersilahkan KPM yang sudah lanjut usia untuk mengambil antrean lebih awal dan cepat. “Ayo mbah, sini, ada yang kosong, duluan sini biar gak lama,” ujar Risma. ( END ).