Papan Proyek Pembangunan Kualitas Pemukiman Kampung Amau  Diduga Sudah Raib

Spread the love

Papan Proyek Pembangunan Kualitas Pemukiman Kampung Amau  Diduga Sudah Raib

BELITUNG | Wartakum7.com – Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya (CK) Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kepulauan Bangka Belitung dengan nama kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kampung Amau Kabupaten Belitung (NSUP) belum rampung dikerjakan namun Papan Proyek ( Pagu Dana) pembangunan sudah tidak terlihat lagi.

Pembangunan Tahun Anggaran 2021-2022 menelan biaya Negara (APBN) Loan ISDB sebesar Rp. 8.650.021.129.75 dengan tanggal kontrak SPMK 28 Mei 2021, waktu pelaksanaan 270 hari kalender, kontraktor pelaksana PT. Bahana Pratama Konstruksi itu belum juga memperbaiki papan proyek yang rusak sebagai mana diatur oleh Undang- Undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Saat dikonfirmasi Via pesan Whatshapp (WA) pihak pelaksana Kegiatan Bayu mengatakan, bahwa papan proyek kegiatan tersebut terpasang ditiga tempat. Sedangkan papan proyek yang terpampang disimpang gang 60 disinyalir dirobek orang Tak Dikenal (OTD).

“Waduh ada yang usil ini. Didalam masih ada ( Pengertian Taman) di Jalan Suryo juga masih ada. Ada 3 ( Tiga ) papan ( Pagu Dana),” tulisnya, Jumat (31/12/21).

Pantauan awak media dilapangan, bahwa proyek tersebut masih menyisahkan pengaspalan, pemasangan lantai keramik pada trotoar, pembangunan taman serta finishing lainnya.

Saat dikonfirmasi ke pihak pelaksana, proyek tersebut masih Menyisahkan pengerjaan apa, Bayu mengatakan masih proses finishing.

“Finishing aja yang memakan waktu dan aksesoris lainnya,” tulis Bayu.

Mirisnya, hingga hari ini, Kamis (03/02/22) awak media masing melihat papan proyek tersebut dalam keadaan kosong hanya tersisa kayu bekas saja.

Bayu menegaskan, dikarenakan rusak bukan karena sengaja, pagu dana kegiatan tersebut tidak akan diperbaiki.

“Ndak lah, cukup yang jalan Suryo kan dekat Taman,” jelasnya.* Tim