SDN Pondok Kopi 08 Siap Jaga Prokes, SDN Pondok Kopi 03 Kami Yakin Bisa PTM

Spread the love

Jakarta I Wartakum7.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini menerapkan PPKM Level 3, terhitung sejak 24 Agustus 2021, melihat kondisi pandemi COVID-19 yang sudah lebih terkontrol. Salah satu relaksasi kebijakannya adalah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan beberapa sekolah. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PTM Terbatas Tahap 1 mulai hari ini Senin, 30 Agustus 2021 sebanyak 610 sekolah.

Menurut Warsiam S.Pd. MM sebagai Monitoring Evaluasi (Monev) Jakarta Timur Dinas Pendidikan Pemprov DKI saat ditemui di SDN Pondok Kopi 08, mengatakan pemberlakuan PTM Terbatas ini sesuai Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019.

Tim Monev Warisman S. Pd. MM bersama Kepsek SDN Pondok Kopi 08 Lismawati Prikasari, S. Pd. SD
Tim Monev Warisman S. Pd. MM bersama Kepsek SDN Pondok Kopi 08 Lismawati Prikasari, S. Pd. SD

Lebih lanjut Warsiam, sebelum efektif PTM ini, saya sudah melakukan monitoring kesiapan setiap sekolah sekolah sesuai dengan SK No 882 Kadis Pendidikan DKI Jakarta, seperti halnya di SDN Pondok Kopi 08 saya nyatakan baik pelaksanan tatap muka hari ini sudah sesuai dengan instruksi baik untuk prokes, pengaturan ruangan, pengaturan siswa sudah di atur 50 persen.

“Saya memberikan saran kepada SDN ini untuk menambah satu lagi wastafel di depan ruangan kelas 1 serta memberikan label “, imbuhnya.

Dijelaskannya, bahwa Dinas Pendidikan dari tanggal 27 Agustus hingga 1 September sedang melakukan assessment untuk menentukan sekolah mana saja yang lolos untuk bisa pembelajaran tatap muka.

Sementara itu Yuniarti S.pd Wakil Kepala SDN Pondok Kopi 08 menyampaikan, Alhamdulilah bahwa Sekolah kami bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) dengan tatap muka, artinya kami sebagai pihak sekolah dan guru sudah mempersiapkan terkait protokol kesehatan, sosialisasi kepada orang tua pun mengenai proses tatap muka ini sudah dilakukan.

Sedangkan mengenai vaksinasi, pihaknya menyampaikan bahwa semua tenaga pengajar dan staf sudah di lakukan vaksin sebanyak dua kali, dari jumlah siswa 477 orang sebanyak 23 siswa yang tidak diijinkan orang tua untuk tatap muka.

“Kita juga meminta kepada orang tua siswa agar membantu kelancaran PTM ini,seperti persiapkan sarapan dan makanan untuk ke sekolah, berkoordinasi antar jemput sekolah, selain itu juga kami sudah melakukan disinfektan setiap ruangan, mempersiapkan hand sanitizer, masker dan wastafel di beberapa titik walaupun tadi ada masukan dari Tim Monev untuk menambah wastafel lagi, langsung sekarang kita buat”, ujar Yuniarti.

Ditambahkannya bahwa SDN Pondok Kopi 08 telah menyiapkan tempat UKS jika sewaktu-waktu dibutuhkan, pintu keluar masuk siswa kita bedakan dengan diberikan stiker jaga jarak di setiap lantai, artinya arahan dari pemprov atau dinas akan kami lakukan segera.

Hal bahagia juga diutarakan Lurah Pondok Kopi dalam sidaknya, sangat antusias kegiatan tatap muka ini dapat berjalan lancar di wilayah Pondok Kopi Khusus SDN 08 ini, dan saya berharap semua sekolah di wilayah ini dapat berjalan normal bisa PTM, pantauan saya tidak kerumunan.
Sedangkan di SDN Pondok Kopi 03, yang belum mendapatkan kesempatan PTM Terbatas, pihak sekolah merasa optimis akan segera diberikan ijin pembelajaran tatap muka walaupun dengan keterbatasan yang ada saat ini seperti ruangan dan sebagai.Semua akan kita lakukan terbaik untuk siswa agar dapat belajar, protokol kesehatan 6 M kita sudah persiapkan,ruangan di semprot, tempat cuci tangan, termogun, sanitizer dan masker tersedia bahkan guru dan staf sudah di vaksin “,ujar Kepala Sekolah SDN Pondok Kopi 03 Suwarso,S.Pd, MM.

“Dari total 13 kelas ada 7 ruangan kelas yang siap digunakan untuk belajar siswa sebanyak 501 akan dibagi – bagi sesuai jadwal, intinya kami siap jalankan instruksi maupun arahan Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk ruangan UKS dan obat2 P3K sudah tersedia, untuk siswa sudah mencapai usia 12 tahun wajib di vaksin “, imbuhnya.

Harap Suwarso, semoga kita bisa lolos untuk PTM, kita sedang menunggu hasil assessment saja, saya melihat siswa-siswi disini dengan kondisi memprihatikan, handphone saja untuk belajar harus bergantian , entah dengan saudaranya atau menunggu orang tua selesai kerja.

Sekedar informasi bahwa pnambahan pembukaan sekolah akan terus dilakukan dengan target pembukaan seluruh satuan pendidikan pada bulan November 2021. Adapun rincian satuan pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas Tahap 1 sebagai berikut;

1. PAUD: 28 sekolah
2. SD: 324 sekolah
3. SMP: 50 sekolah
4. SMA: 51 sekolah
5. SMK: 124 sekolah
6. SLB: 3 sekolah
7. LKP: 7 sekolah
8. MI: 5 sekolah
9. MTs: 11 sekolah
10. MA: 7 sekolah. (Dri)