Dinsos Cianjur Klarifikasi Terkait PKH dan BPNT Desa Cisaranteun, Demikian Camat Cikadu Dukung Prosedur

Spread the love

Cianjur | Wartakum7.com  – Sebelumnya terkait bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai yang sempat ramai jadi perbincangan lantaran keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak memegang buku Rekening dan Atm serta tidak mengetahui sandinya pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur menjelaskan permasalahan tersebut, selasa (8/2/22).

Bahwa sebagai kepentingan warga daripada penerima manfaat khususnya warga Desa Cisaranteun Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur,  dimana sebelumnya telah diberitakan di beberapa portal media yang menyatakan KPM tidak memegang buku rekening dan Atm itu memang fakta yang ada dilapangan (red).

Namun kendati demikian Dinsos Kabupaten Cianjur mengklarifikasi atas permasalahan tersebut setelah pihaknya evaluasi turun kelapangan dan telah mendatangi per KPM beberapa waktu yang lalu.

Yadi Supriyadi Camat Cikadu

Dinas Sosial melalui Dadan yang membidangi PKH dan BPNT dirinya menyampaikan, “terkait evaluasi yang kita lakukan terhadap pemberitaan kemaren, terhadap pendamping KPM jadi bahwa kami posisi belum pada sisi akhir, karena memang kami masih melakukan kunjungan lapangan terkait wawancara dengan pihak KPM”, Jelas nya.

Dadan menyatakan bahwasanya tahapan tersebut pihak dinsos masih dipantau pihak pemerintah pusat, atas hasil dari evaluasi pihak nya dilapangan.

“hari ini memang ada tahapan yang belum kami selesaikan mengkonprotir kepada pendamping nya, terkait kartu yang tidak dipegang KPM, mungkin dalam hal ini saya belum bisa memberikan hasil akhir apa sih yang terjadi sesungguhnya dilapangan “, Katanya.

Pihak nya juga mengatakan saat kelapangan KPM memegang kartu Atm, namun pihaknya juga akan mengevaluasi tentang kebenaran yang sebelumnya terkait Atm yang sempat ditahan, “apakah benar disimpan dulu ditahan dulu atau disimpan oleh siapa lalu diberikan, nah ini yang belum bisa saya pastikan kebenaran dari hasil evaluasi kami, ketika kami turun di enam KPM di dua titik kemarin, bahwa KPM bisa membuktikan Butap dan Kartunya ada di mereka”, Ungkap Dadan.

Terpisah hal ini juga ditanggapi Yadi Supriadi,A.Md,SE camat Cikadu, terkait dengan munculnya pemberitaan di beberapa media tentang bansos PKH dan BPNT yang ada di Desa Cisaranteun dirinya menyampaikan,  jum’at (11/2/22).

“Berdasarkan hasil laporan Klarifikasi dan informasi dilapangan semua pihak yang terkait tentang hal ini, termasuk para pendamping PKH, TKSK, Agen E-Warung bahwa buku tabungan dan Atm penerima manfaat baik untuk program PKH maupun BPNT semua telah di berikan kepada masing-masing KPM”, jelas Camat Cikadu.

Ia juga mengatakan dengan ada nya saldo nol di rekening KPM setelah beberapa bulan di laksanakan pengecekan ke Bank ternyata saldonya masih nol, “kemungkinan diantara keterlambatan transfer dari pusat, NIK yang belum padan dukcapil di Auksai Siks-NG atau bisa juga double rekening dengan rekening bansos lainya dan apakah hal ini terjadi tentunya harus dimonitor dan diperbaiki datanya di laporkan ke Dinas Sosial kabupaten cianjur”, Terang nya.

“Kami telah memanggil semua pihak yang terkait dengan program PKH dan BPNT ini, baik kepala Desa Cisaranteun agen E-Warung TKSK dan PKH untuk kembali kepada prosedur dan mekanisme sesuai dengan hukum yang berlaku dan mensosialisasikan mengedukasi para KPM, baik sebelum maupun sesudah program ini dilaksanakan untuk benar-benar program ini sampai dan diterima oleh KPM  sesuai dengan ketentuan”, Tutup Camat.

(Red)