Pembuatan Irigasi Sawah Kelubi Makmur Dusun Aik Gede Diduga Terkesan Tumpang Tindih. Ada Apa?

Spread the love

Belitung,wartaKum7.com –Irigasi merupakan salah satu faktor yang amat menentukan suksesnya pertanian sebab tanpa pengairan yang cukup, sebagian besar tanaman yang menjadi komoditas pertanian tidak akan tumbuh subur tanpa ada perairan yang cukup baik. Namun bagaimana pula kalau pembuatan Irigasi yang sudah ada dibuat secara bersampingan atau berdempetan.

Hal ini terjadi dipersawahan kelubi makmur yang ada di Dusun Aik Gede, Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Dimana Irigasi persawahan sudah ada, namun dibangun lagi irigasi yang baru sepanjang 320 meter secara berdempetan atau bersebelahan, sedangkan bagian Utara persawahan belum memiliki irigasi.


Sementara itu, Irfan. Kabid SDA PUPR Kabupaten Belitung ketika dikonfirmasi media ini via telepon seluler terkait pembuatan irigasi yang berdekatan tersebut mengatakan, saya tidak mengetahui tentang adanya pembutan irigasi tersebut. Namun saya akan segera cek kelokasi persawahan tersebut dan siapa pelaksanaan pekerjaan irigasi itu. Ucap Kabid SDA seraya akan membiri informasi kepada media ini.

Romlan Ketua Kelompok Tani Sawah Kelubi Makmur ketika ditemui media ini menyampaikan, bahwa pembuatan irigasi tersebut sudah kita sosialisasikan yang didampingi oleh PU Provinsi dan Konsultan kepada petani dan diketahui Kepala Desa Kembiri. Ketika disinggung mengenai kenapa irigasi dibuat secara berdekatan, Edi menjawab bahwa itu langsung ditunjuk oleh konsultan langsung. Ujar Romlan


Lanjut Romlan, kalau masalah tentang anggaran dan pelaksanan kegiatan langsung saja kepada saudara Edi yang merupakan ketua pelaksana P3A yang kebetulan juga sedang mendampingi Ketua Kelompok Tani Kelubi Makmur. Kata Romlan seraya mengarahkan kepada Edi

Edi ketika dipertanyakan media ini terkait pekerjaan Irigasi tentang papan proyek, berapa anggaran dan berapa panjang irigasi sawah tersbut mengatakan, kalau tentang papan proyek sebenarnya ada dipasang namun sudah rusak dan hancur. Kalau tentang anggaran dana APBN sebesar 290 juta rupiah dengan panjang irigasi 320 meter. Sebut Edi

Ketika disinggung media ini mengenai mengapa pembuatan irigasi tersebut secara berdekatan, Edi menjawab, bahwa itu perintah langsung dari Konsultan dan orang PU Provinsi, Karena irigasi tersebut kata mereka bahwa sistim irigasi cacing untuk menyalurkan air kepetak-petak sawah.

Terpisah, Irfan Kabid SDA PUPR Kabupaten Belitung kepada media ini mengatakan sangat meyayangkan terkait pekerjaan irigasi tersebut tidak terlebih dahulu berkoordinasi dahulu dengan pihak kita, kalau ingin membuat irigasi cacing kenapa harus berdampingan atau bersebelahan benar dengan irigasi yang sudah ada atau irigasi yang lama. Tegas Irfan

Sementara itu pihak konsultan pekerjaan Irigasi Kelompak Tani Kelubi Makur sampai berita ini diturunkan belum juga dapat dikonfimasi.* AS