Cirebon Kota,wartakum7.com — Pekerjaan pengaspalan yang dilakukan ketika kondisi jalan masih dalam keadaan
basah karena hujan akan sangat berpengaruh pada konstruksi, karena hasilnya tidak akan maksimal.Minggu(28/4/2024).
Rekanan yang dimaksud adalah CV. yang diduga tetap bersikukuh melaksanakan pekerjaan pengaspalan Jalan tepatnya didepan pintu masuk perumahan Citraland ,Jl.Ciremai Raya ,Kel.Kalijaga, Kecamatan Harjamukti,Kota Cirebon.
“Menurut saya, pengaspalan yang dilakukan oleh pihak rekanan tanpa mengikuti pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan, saat pengerjaan Job Mix Formula (JMF) di lapangan,” ungkapnya.
Dirinya mengaku miris, rekanan selaku pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan terkesan tak mengacuhkan kondisi hujan ketika pelaksanaan proyek tersebut.
“Lalu bagaimana tanggapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan bagaimana tanggapan konsultan pengawas pekerjaan (Supervisi)? Apakah memang diperbolehkan rekanan melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan dengan hotmix itu di saat hujan?,”
Pihaknya, mengaku melihat sendiri pihak rekanan menghampar aspal hotmix tersebut di saat hujan turun.
Selain wartawan, selaku warga setempat yang juga mempunyai hak suara untuk berpendapat disaat pelaksanaan pembangunan untuk orang banyak dengan menggunakan uang negara, sangat menyesalkan hal itu terjadi.
“Kita khawatir, kualitas ataupun mutu pekerjaan tidak sesuai dengan harapan, dikhawatirkan jalan tersebut tidak akan bertahan lama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga, saat ditemui awak media ini mengatakan
Jadi perekatnya yang terkena air hujan, sudah disemprot dengan kompresor terlebih dahulu untuk membuang air sebelum dilakukan pengaspalan.ucap kabid
