TNI-Polri-Pemda Lakukan Tracing & Evakuasi Warga Sidomulyo Kota Mojokerto* 

Spread the love

TNI-Polri-Pemda Lakukan Tracing & Evakuasi Warga Sidomulyo Kota Mojokerto* 

Mojokerto | Wartakum7.com –  Untuk menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, TNI-Polri dan unsur Pemda, melakukan tracing dan rapid test swab antigen bagi warga Lingkungan Sidomulyo Gang 9 Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/06/2021).

Tracing dan rapid test antigen ini diperuntukan bagi warga yang berhubungan dekat/kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kegiatan ini dilakukan Personel TNI dari Kodim 0815/Mojokerto, Polresta, Satpol PP, serta melibatkan 15 Nakes dari Dinkes Kota Mojokerto.

Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0815/Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i, yang turun langsung di lokasi, mengatakan,  tracing dan rapid test antigen ini dilakukan bagi 38 warga, dari jumlah tersebut 37 warga negatif dan satu warga positif/reaktif.  ”Kami turun langsung sesuai perintah Dandim 0815, untuk memaksimalkan tracing di Sidomulyo bersinergi dengan unsur Tiga Pilar dan Nakes yang tergabung dalam Satgas Covid”, jelasnya

Tracing dan rapid tes antigen ini, lanjutnya, untuk memastikan keamanan keluarga dan warga sekitar, sekaligus membantu mempermudah proses penindakan atau tindak lanjut bagi warga yang terdeteksi Covid-19. “Ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Lingkungan Sidomulyo Gang 9 Kelurahan Mentikan”, tandasnya.

Masih lanjutnya, selain melakukan tracing dan rapid tes antigen, Tim Nakes Dinkes Kota Mojokerto, juga memberikan vaksinasi bagi 35 orang, untuk 2 warga Lansia dengan komorbid didaftarkan vaksin di Rumah Sakit.

Sementara 6 warga dievakuasi ke Rusunawa Surodinawan Cinde untuk islolasi mandiri.  “6 warga tersebut berasal dari dua keluarga, dengan rincian 5 warga terkonfirmasi positif dan 1 warga sesuai hasil rapid test antigen positif/reaktif selanjutnya dirujuk ke RSUD RA. Basoeni, Gedeg”, terangnya.

Masih kata Pasiops, untuk proses evakuasi sempat terjadi tarik ulur dengan berbagai alasan, namun setelah Tim melakukan pendekatan secara persuasif dan memberikan penjelasan, maka warga tersebut bersedia dievakuasi ke Rusunawa Cinde untuk menjalani isolasi mandiri. “Tentunya kegiatan tracing dan swab lanjutan ini akan terus dilakukan dan berlanjut, dengan tujuan untuk memutus mata rantai Covid-19”,  tutupnya.

Pantauan di lapangan, kegiatan tracing, rapid test antigen dan evakuasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.  Tampak di lokasi, Kasi Tramtib Kecamatan Prajurit Kulon Andi Yudi Hermawan, S.E., Kasi Tramtib Kelurahan Mentikan, Heri K, S.H., Babinsa setempat Sertu Heru Triatmoko dan Bhabinkamtimas Aipda Sumarmin. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).