Walikota Bekasi Resmikan Taman Merdeka Bintara Wujud Tingkatkan Fasum

Walikota Bekasi Resmikan Taman Merdeka Bintara Wujud Tingkatkan Fasum

Spread the love

Bekasi I wartakum7.com – Memperbanyak ruang terbuka hijau dan taman bermain anak, Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono baru sama meresmikan Taman Mendeka di RW 11 Komplek Perumahan Pondok Cipta Bintara Bekasi Barat sebagai penambahan sarana fasilitas umum, selain itu juga diresmikan taman bermain anak di RW 08, Rabu (6/9/23). Kedua taman tersebut dari total 3 pembangunan, menurut walikota Bekasi karena kondisi yang sudah memprihatinkan hampir semua anak aktifitas kesehariannya dengan gadget dan jika kita terlalu membiarkan akan memberikan efek negatif bagi masa depan anak-anak kita. Lalu tempat ini diharapkan menjadi tempat berkumpul,bersilaturahmi, bermusyawarah warga bintara. Maka dari itu pemkot memberikan apresiasi kepada stakeholder di wilayah Bintara ini, tolong di jaga, dirawat,di fungsikan sebagaimana mestinya serta di perbanyak lagi ruang terbuka seperti ini, ujar Walikota yang akan berakhir masa jabatannya pada 20 September 2023 ini. Saya pastikan warga dapat menikmati dengan baik taman- taman yang sudah ada, Pemkot Bekasi sudah merencanakan dan menyiapkan anggaran untuk mendirikan sekolah bagi lansia di 12 kecamatan dan 2 rumah Tahfidz Quran, Inshaa Allah dapat terwujud,” imbuhnya. Sementara itu Lurah Bintara Achmad Supriatna S.Ap, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono telah meresmikan Taman Merdeka lalu taman bermain di RW 08 sebelah PAUD, dan terima kasih juga kepada BKM,LPM serta stakeholder lainya. Sesuai arahan walikota, kita harus memberikan, menggunakan fasilitas-fasilitas umum untuk tempat berkordinasi wilayah serta tempat kerukunan warga. Masih menurut Supriatna, pembangunan ini semuanya di lakukan oleh BKM sebagai pihak pelaksana, Kelurahan dan kecamatan hanya sebagai pengawas. “Pembangunan tiga taman ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang memang peruntukan untuk fasilitas bersifat umum bahkan untuk pembuatan satinasi di berapa rumah pun telah di laksanakan dengan baik,” ungkapnya. ” Daftar kepala keluarga yang akan mendapatkan bantuan list ada di pihak BKM tetapi kita menganut skala prioritas, bisa saja KK mendapatkan urutan terakhir bisa menjadi prioritas jikalah rumahnya terkena musibah, atap roboh nah kondisi seperti Itu harus menjadi skala prioritas dengan dasar kemanusian, paparnya.Penggunaan DAU harus transparan dan akuntabel agar masyarakat bisa paham maanfaatnya,” tegas Supriatna.