Bank Sumsel Cairkan Modal Usaha Hingga 50 Juta Bagi Pelaku UMKM di Muratara

Bank Sumsel Cairkan Modal Usaha Hingga 50 Juta Bagi Pelaku UMKM di Muratara

Spread the love

Muratara | Wartakum7.com – Sebanyak 180 Pelaku UMKM dengan maksimal pinjaman modal usaha ke Bank Sumsel dengan nominal batas limit Rp 50 Juta menikmati subsidi bunga dari Pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara ), Susyanto Tunut ketika di wawancarai TIMES Indonesia, Senin sore, (03/10/2022).

Kepala Diseprindagkop Muratara Susyanto Tunut menerangkan bahwa pihaknya mempunyai program yang namanya subsidi bunga untuk Kur . Ia mengatakan bahwa untuk bunganya Pemerintah adalah 6 persen. Dan bagi pedagang UMKM itu disubsidi Pemerintah Daerah, tidak perlu lagi memikirkan bunga dari pinjaman dari Bank Sumsel.

“Untuk Muratara pinjaman yang disetujui pihak Bank Sumsel dengan batas limit tertinggi Rp 50 juta bagi pedagang UMKM tidak lagi memikirkan bunga 6 persen, karena di subsidi oleh Pemerintah daerah. Dengan kata lain, UMKM yang pinjam ke Bank, khususnya pinjam ke bank sumsel tidak membayar bunga lagi,” ucap Kepala Disperindag Muratara, Susyanto Tunut.

Orang nomor satu di Jajaran instansi Disperindag Muratara itu juga menyampaikan perbandingan bunga dengan tempat pinjam uang untuk modal usaha di Bank lain atau tempat pinjaman dana kategori swasta jelas /sangat jauh berbeda bisa mencapai hingga12 persen lebih per tahun nya.

” Dan programnya sudah berjalan ditahun ini, sampai sekarang kurang lebih 180 orang pelaku UMKM yang telah menikmati subsidi bunga dari Pemkab Muratara. Kalau bisa sebanyak mungkin yang mengajukan pinjaman uang ke bank Sumsel, baik yang butuh modal untuk membuka usaha ataupun yang kekurangan modal dalam aktifitas usaha dagang mereka. Sehingga anggaran subsidi bunga yang disediakan habis terserap,” papar Susyanto Tunut.

Ia pun menyampaikan tujuan dan harapan dari program subsidi bunga untuk pelaku UMKM adalah tak lain agar UMKM berkembang, karena UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Negara.

“UMKM ini adalah salah satu bagian tulang punggung perekonomian Negara, sudah pasti menjadi perhatian Pemkab Muratara dibawah pimpinan Bupati Devi Suhartoni dan Wakil Bupati Inayahtullah dalam membantu pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Apalagi kita habis kondisi covid, sekarang ini kita kena kondisi hiper inplasi dan kedepan kita sudah di warning ibu Menteri Keuangan akan terjadi resesi. Kemana larinya, pengalaman kita di covid yang paling bertahan adalah UMKM,” beber Susyanto Tunut.

Kepala Disperindag Muratara juga menuturkan disamping bantuan subsidi bunga pinjaman modal usaha, pihaknya juga telah membantu berupa peralatan-peralatan UMKM serta memfasilitasi kelengkapan syarat-syarat UMKM, seperti perlu perizinan, Nomor induk perusahaan, NPWP, label halal, BPOM, dan lain sebagainya sampai peralatan bagi UMKM.

“Seperti tahun ini kita bantu kontainer, etalase, payung, bok pendingin, timbangan, tapi itu kita berikan kepada yang sudah memulai aktifitas dagang cukup lama, kalau masih baru nanti khawatirnya setengah bulan berdagang tidak berlanjut, karena ada pertimbangan-pertimbangan dari pihak kita agar tepat sasaran. Saya juga telah menyiapkan program dukungan lainnya untuk UMKM rencana kita ketika pelaku usaha sudah lengkap semua syarat-syarat usaha mereka yang mengacu pada aturan bisa menitipkan produk mereka ditoko-toko market, jikapun ada kendala dari pihak market seperti rak penitipan jualan tahun depan akan kita sediakan,” tutup Kepala Disperindagkop Muratara, Susyanto Tunut.
(Ahmad Efrianto)