Miris Sejak Tahun 2018 SDN1 Kandang Besi Kotaagung Barat Tidak Pernah Aman

Spread the love

Kotaagung | Wartakum7.com – Sejak Tahun 2018 Sekolah Dasar Negri (SDN) 1 Kandang Besi Kotaagung Barat tidak perna nyaman dan aman, pasal nya selalu ada pengrusakan di kelas dan selalu ada barang yang hilang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut keterangan Suprayogi selaku pihak penjaga Sekolah, ia menjelaskan kepada awak media Wartakum7 selasa/09/11/2021, terkait kejadian di Sekolahan SDN 1 Kandang Besi Kotaagung Barat, “sejak Tahun 2018 Awal saya masuk sudah mendapatkan kejadian-kejadian, seperti pengrusakan kursi dengan cara di bakar di ruang kelas 04, selang beberapa hari kemudian ada yang buang kotoran manusia di ruang yang sama”, ungkapnya.

Suprayogi juga menjelaskan kejadian-kejadian seperti pengrusakan dan barang-barang banyak yang hilang sering kerap terjadi, “Dari sejak saya bekerja sebagai penjaga sekolah sering benar terjadi bahkan sudah tidak terhitung lagi”, jelas nya.

Menurut Yogi dari pihak sekolah sebelumnya sudah pernah laporan ke warga dan Kepala Pekon, ketua Komite dan Kedudukan Lembaga Penjamin Simpanan Pada Koprasi Simpan Pinjam (KLPSP) Sampai sekarang blum bisa terselesaikan.

Harapan Yogi selaku Penjaga Sekolah agar supaya ada tindakan dari pihak yang berwajib dan dari dinas pendidikan, pasal nya kerugiyan di sekolahan ini sudah sangat banyak sekali, baik dari tenaga dan materi, setiap ada kerusakan pihak sekolah selalu perbaiki dan di rusak lagi.

Terpisah Kepala sekolah SDN1 Kandang Besi Kotaagung Barat Mulayawan.S.Pd membenarkan kejadian yang di ceritakan Yogi selaku Penjaga sekolah, “semenjak saya menjabat kepala sekolah dari tahun 2020 di sini selalu tidak nyaman, karena sering terjadi pengrusakan dan barang – barang banyak yang hilang, seperti alat praga, gitar, kran dan juga banyak barang yang lain nya”, tutur nya.

Mulyawan selaku juga menjelaskan, “saya pernah berupaya gerbang sekolah di aktif kan dan pintu-pintu belakang sudah kami tutup tetapi pelaku mengambil cara lain dengan memanjat tembok, pelaku masuk keruangan sekolaha dengan cara mencongkel jendela dan ada juga kaca jendela nya di pecah”, jelasnya.

Mulyawan berharap agar pihak yang berwajib bisa merespon semenjak berita ini di tayang kan agar supaya sekolah kita aman, paling tidak bisa membuat efek jera bagi mereka yang suka mengacaka-ngacak sekolah ini, tutup nya. (Alfian)