Siswi SDN 40 Tanjungpandan Catatkan Nama Pada Ajang Olahraga Geopark Run Belitung

Siswi SDN 40 Tanjungpandan Catatkan Nama Pada Ajang Olahraga Geopark Run Belitung

Spread the love

 

Belitung, wartakum7.com- Asyira Gadis Anjani yang mana masih berusia 10 tahun dan pada saat ini masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 40 Tanjungpandan, mencatatkan prestasi gemilang pada perlombaan olahraga lari 5 Kilometer tingkat pelajar pada Event Geopark Run 2023, yang diselenggarai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Desa Tanjung Kelayang, Minggu 10 Desember 2023.

Catatan prestasi itu ia raih ketika namanya terpilih mendapatkan tropi mendali ke sepuluh besar dari catatan waktu panitia perlombaan, yang diikuti 300 lebih peserta tingkat pelajar lainya.

Asyira Gadis Anjani kelahiran Tanjungpandan 2013 merupakan buah hati dari pasangan ibu Putri Wardani dan Risky Prasetio saat ini duduk bangku kelas V Sekolah Dasar (SD), ia juga merupakan atlit Pencak Silat yang pernah meraih juara 1 pada kejuaraan O2SN di Tanjungpandan berarapa pekan lalu.

Diketahui, Asyira Gadis Anjani keseharian disapa dengan nama Gadis itu, baru kali pertamanya mengikuti perlombaan olahraga lari yang diselenggarai Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Belitung.

“Alhamdulilah mendapat mendali sepuluh besar, walaupun pada awalnya saya tidak tertarik mengikuti perlombaan lari ini,” kata Gadis

Ia tambahkan, pada awalnya dirinya merasa pesimis, sebab pada perlombaan tersebut dia harus bersaing dengan peserta lainnya yaitu tingkat SMP dan SMA, yang berbeda umur dari dirinya.

“Pada awalnya untuk menang itu kecil harapan, karena saya melihat peserta dari katagori pelajar rata-rata umurnya di atas saya, apalagi saya tidak pernah yang namanya latihan,” ucap Asyira Gadis Anjani.

Sementara itu orang tua dari Asyira Gadis Anjani, Putri Wardani mengatakan bahwa pada awalnya putrinya itu tidak ada ketertarikan untuk mengikuti perlombaan itu, hingga pada akhir dipenghujung pendaftaran barulah putrinya berkenan mengikuti perlombaan tersebut.

“Sudah ditawarkan oleh kakeknya untuk ikut, tetapi dia bersikukuh tidak mau, selang berapa hari tiba-tiba ia kembali bilang sama kakeknya untuk daftarkan nama dia untuk ikut perlombaan itu,” sebutnya.

Lanjutnya, kalau dirinya akan selalu mendukung serta memberi motivasi kepada putrinya terkhusus dibidang olahraga, sehinga pada nantinya bisa menggantikan peran Tantenya dahulu sebagai Atlit Olahraga Atletik Belitung.

“Untuk hadiah sepuluh besar cuma mendapatkan mendali saja, tidak ada tambahan lain, inipun mendali pertama dia raih dari perlombaan lari, semoga perolehan mendali ini menjadikan motivasi untuk dia dikemudian hari menggantikan peran Tantenya dibidang Atletik,” harap orang tua Asyira Gadis Anjani.* Tim