Lagi-lagi Di Tanggamus : Diduga Ada Proyek Siluman Asal Jadi

Spread the love

Talang Padang | Wartaku7.com – Salah satu pekerjaan proyek siluman dan asal jadi di Pekon Suka Mulya Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Dusun Wayjurak RT.05 RW.04 yang kepanjanga pembangunan 190m.dan di Dusun Surian Rt03 RW.04 250m yang bentuk fisik nya Hotmid menjadi sorotan publik, pasalnya,Tampa memasang papan imformasi  di lokasi pekerjaan dan terkesan asal jadi Senin/03/01/2022.

Sesuai udang-undang keterbukaan imformasi publik(KIP) no.14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana telah mengatur,setiap bangunan fisik yang di biyayayi oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

Baik memuat jenis kegiatan,lokasi proyek,nomor kontrak,waktu plaksanaan proyek,dan nilai kontrak proyek serta jangka wak tu atau lama pekerjaan.

Menurut keterangan H.Herman selaku Kepala Pekon Suka Mulya, “datang ngebangun selesai mereka ngebangun saya tidak tau, kalau pas lagi pengukuran memang saya tau, saya waktu itu gak ada di tempat aparat yg ngikut ngukur dan saya sangat keceawa Karna pas pengerjaan saya tidak di beri tau, tau tau nya di kirim gambar sama Kadus sudah selesai saya kaget”, terang pak kakon.

Terpisah menurut keterangan Kadus Dusun Wayjurak Jumroni, “pada tanggal 15/07/2021 dari Tim PUPR melakukan pengukuran dan di dampingi oleh aparatur Pekon,proyek Hotmid tersebut mulai di kerjakan pada tanggal 15 Desember 2021.yang kepanjangan nya 190m.di Dusun Wayjurak, cuman dua hari selesai kayak terburu-buru”, tandas nya.

Lanjut Kadu, “pengerjaan Hotmik di Dusun Suryan yang kepanjnqgan nya 250m, itu hanya di kerjakan satu hari”, papar nya.

Setelah Awak medi mendapat imformasi dari Kadus Jumroni dan H.Herman selaku Kepala Pekon,kami melanjutkan ke balai Pekon di situ kami bertemu dengan sekdes dan Kadus, menurut keterangan mereka berdua, “kalau kepanjangan nya saya Blum ngcek tapi menurut keterangan pengawas nya yang namanya saya tidak tau 250m, itu cuma di kerjakan satu hari, belum sempat ngobrol sama pengawas nya mereka sudah pergi, pagi mereka kerjakan pas isya mereka sudah selesai, mereka kerjanya kayak terburu gitu”, jelas Sekdes dan Kadus.(Alfian)