Tak Terlihat Papan Informasi, Proyek Jalan di Jatimerta Diduga Dikorupsi

Tak Terlihat Papan Informasi, Proyek Jalan di Jatimerta Diduga Dikorupsi

Spread the love

 

CIREBON,wartakum7.com — Sebuah Proyek Jalan di Desa Jatimerta Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon disorot lantaran tak memiliki informasi yang jelas dan diduga dikorupsi, tidak adanya papan informasi di lokasi pekerjaan semakin memperkuat dugaan tersebut.

Dari hasil pemantauan awak media di lapangan, beberapa informasi yang di dapat antara lain yaitu proyek tersebut merupakan peningkatan jalan berupa Rabat Beton yang diduga bersumber dari Dana Desa Jatimerta Tahun 2024.

Hal itu di sampaikan oleh salah satu masyarakat di sekitar lokasi pekerjaan, dimana ia menyebutkan kalau Proyek tersebut adalah Rabat Beton Jalan dan dikerjakan oleh salah satu rekanan berinisial R.

“Rencananya jalan ini mau di Beton, dan yang mengerjakan nya rekanan R.” ungkap salah satu masyarakat, (23/04/2024).

Sementara itu, ketika ditemui di lokasi pekerjaan, Kuwu Jatimerta, Sunaryo saat awak media hendak menghampiri guna melakukan konfirmasi, dirinya malah mengambil Langkah Seribu dan menghindari awak media yang berpapasan di lokasi.

Menanggapi itu, Ketua DPD PWO DWIPA Cirebon Raya, Zen, yang saat itu juga ada di loaksi mengatakan bahwa Proyek tersebut telah mengabaikan Keterbukaan Informasi Publik dan ia menduga hal itu sebagai indikasi adanya Penyelewengan Anggaran

“Saya sudah pantau dilapangan dan tidak ditemukan Papan Proyek, ini jelas menabrak UU KIP, saya menduga ada penyelewengan anggaran disini.” kata Zen.

Lebih lanjut, Zen sendiri geram dengan tindakan Kuwu Jatimerta saat hendak dikonfirmasi, menurut Zen, Kuwu Jatimerta seharusnya bisa menjelaskan terkait proyek tersebut.

“Saya geram ke Kuwu Jatimerta, tadi bertemu di lokasi pekerjaan malah menghindar, padahal seharusnya Kuwu itu bisa berikan keterangan terkait proyek tersebut supaya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat di tengah tidak jelasnya informasi saat ini, kalau begini justru malah menjadi tanda tanya besar, apakah dugaan penyelewengan anggaran ini benar?.” lanjutnya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media sudah berupaya melakukan komunikasi dengan Kuwu Jatimerta, Sunaryo melalui pesan WhatsApp namun tidak ada respon sedikitpun darinya.

(Tim)